Bappeda Babel Persiapkan Penilaian PPD 2021

 

Pangkalpinang. Berbeda dengan tahun sebelumnya, setidaknya ada empat perubahan dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2021. Salah satunya adalah sistem penilaian dokumen yang menggunakan aplikasi berbasis website (web-based application).

Sekretaris Bappeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Joko Triadhi mengatakan, penilaian dengan aplikasi berbasis website digunakan pada tahap I untuk penilaian dokumen, tahap II untuk presentasi dan wawancara, serta tahap III untuk verifikasi secara virtual.

"Dengan menggunakan sistem penilaian berbasis aplikasi web-based, dapat menghindari adanya pertemuan langsung seperti penilaian tahun-tahun sebelumnya," kata Joko Triadhi pada saat membuka Rapat Persiapan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2021 untuk tingkat Kabupaten/Kota, Kamis (28/01) melalui video meeting.

Menurut Joko Triadhi, perubahan kedua pada PPD 2021 adalah pada pengelompokan tim penilai independen berdasarkan komposisi keahlian, dengan menambahkan bidang lingkungan, jurnalistik, inovasi, LSM, dan perencanaan pembangunan untuk tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Pihak Kementerian PPN/Bappenas RI juga menambahkan indikator lingkungan hidup dalam penilaian. Joko Triadhi mengatakan, indikator ini digunakan untuk melihat komitmen pemerintah daerah dalam pelaporan rencana aksi mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca.

"Pada PPD 2021, Bappenas akan menilai kebijakan pemerintah daerah untuk penanganan COVID-19 dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah, diharapkan kita dapat mempersiapkan dengan sebaik-baiknya, baik itu pada saat dinilai maupun pada saat menilai kabupaten atau kota," kata Joko Triadhi.


Bappeda Babel Prepares PPD Assessment 2021

Pangkalpinang. At least there are four modifications in the 2021 Regional Development Awards (PPD) that make the selection is different from the previous year. One of them is the system to assess the documents that uses a web-based application.

Secretary of Bappeda of Kepulauan Bangka Belitung Province, Joko Triadhi said that the assessment with a website-based application was used in the first stage for document assessment, in the second stage for the presentations and interviews, and in the third stage for virtual verification.

"By using a web-based assessment system application, we can avoid direct meetings like those in previous assessments," said Joko Triadhi when he opened the 2021 Regional Development Award Preparation Meeting for the Regency / Municipality Level, Thursday (28/01) via video meeting.

According to Joko Triadhi, the second modification in PPD 2021 is the grouping of independent assessment teams based on the composition of expertise, by adding the experts in the fields of environment, journalism, innovation, NGOs, and development planning at the provincial, district and municipal levels.

The Ministry of National Development Planning / Bappenas RI also added environmental indicators to the assessment. Joko Triadhi said this indicator was used to see the commitment of local governments in reporting their mitigation action plans to reduce greenhouse gas emissions.

"In PPD 2021, Bappenas will assess local government policies in handling COVID-19 in the planning and implementing regional development, we hope we can prepare this as well as possible, both at the time of the assessment and when assessing the regencies or the municipality," said Joko Triadhi.


Penerjemah / Editor (IND): Rusni Budiati
Penulis: 
Rizky Fitrajaya
Sumber: 
Bappeda Prov. Kep. Babel