Pangkalpinang, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mendorong Kabupaten dan Kota untuk mengikuti Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS). Ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai Bangka Belitung Sehat.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bappeda Kep. Babel, Rusdi mengatakan, penghargaan KKS atau Swasti Saba mengacu pada Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2005 dan Nomor: 1138/Menkes/PB/VIII/2005, diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan sudah dilaksanakan sejak tahun 2005.
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang sudah menyelenggarakan Program KKS," kata Rusdi pada saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Program Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2019, di ruang Rapat Pulau Ketawai, Senin (02/03).
Ada tujuh tatanan dalam penilaian Penghargaan KKS, Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum, Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi, Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Kawasan Pariwisata Sehat; Kawasan Pangan dan Gizi, Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri, serta Kehidupan Sosial yang Sehat,
"Program KKS bertujuan agar tercapai kondisi Kabupaten/Kota bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya dengan cara terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakatnya," kata Rusdi.
Di tahun 2019, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bappeda Kep. Babel, Rusdi mengatakan, dari tujuh Kabupaten/Kota, lima yang mengikuti penghargaan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
Menurutnya, Pemprov. Kep. Babel akan terus mendorong seluruh Kabupaten/Kota untuk mengikuti KKS di tahun 2021 nanti.
"Dari lima Kabupaten/Kota yang ikut serta, Kabupaten Bangka dan Bangka Barat mendapat Wistara, sedangkan Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Belitung serta Bangka Tengah mendapat Padapa. Di tahun 2021, kita dorong Kabupaten yang belum ikut serta, sehingga Bangka Belitung Sehat dapat terwujud," kata Rusdi.
