Gubernur Erzaldi Buka Rapat Teknis Penyusunan Rencana Aksi Memorandum Of Rafflesia Provinsi Se-Sumatera

Tanjung Pandan, Belitung menjadi tuan rumah Rapat Teknis Penyusunan Rencana Aksi Memorandum Of Rafflesia Provinsi Se-Sumatera yang diselenggarakan selama empat (4) hari, dari tanggal 24 sampai 27 September 2019.

Pada saat membuka Rapat, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, Rapat Teknis dilaksanakan guna menindaklanjuti kesepakatan Forum Gubernur Se-Sumatera yang telah dilaksanakan di Provinsi Bengkulu pada tanggal 8 sampai10 Juli 2019 yang lalu.

"Untuk itu, perlu disusun rencana aksi dari 10 butir kesepakatan yang tertuang dalam Piagam Memorandum of Rafflesia dan telah di tandatangani bersama, dalam rangka mendukung tema pembangunan Sumatera yaitu peningkatan peran Pulau Sumatera dalam percepatan pembangunan ekonomi Nasional," kata Erzaldi Rosman di Ballroom Hotel BWSuite Belitung, Selasa (25/09).

Menurutnya, Pulau Sumatera memiliki pengaruh pada pertumbuhan ekonomi nasional, dimana pada tahun 2018, Pulau Sumatera memberikan kontribusi sebesar 21,18 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Meskipun angka tersebut masih dibawah target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu sebesar 24,5 persen.

Tingkat pengangguran di wilayah Sumatera, masih diatas target RPJMN, yaitu sebesar 5,1 persen dan target RPJMN sebesar 4,7 persen. Sedangkan tingkat kemiskinan sebesar 10,17 persen, masih diatas target nasional yang  sebesar 8,0 persen.

Melihat potensi besar yang dimiliki wilayah Sumatera, menurut Erzaldi Rosman, tidak menutup kemungkinan wilayah Sumatera dapat merealisasikan target nasional yang telah dituangkan di dalam RPJMN.

"Untuk itu diperlukan upaya-upaya yang konkrit, antara lain dengan mengoptimalkan pengelolaan komoditas unggulan Pulau Sumatera dan meningkatkan pembangunan infrastruktur serta konektivitas di Pulau Sumatera," ungkapnya.

Pada Rapat yang juga dihadiri Bupati Belitung Sahani Saleh, Erzaldi Rosman menyampai selamat datang kepada peserta Rapat Teknis. Ia mengharapkan, Rapat Teknis menghasilkan rencana aksi yang membawa yang dapat membawa Pulau Sumatera lebih maju dan lebih baik pada kemudian hari.

"Dari pertemuan ini, saya berharap akan dihasilkan rencana aksi kesepakatan Memorandum Of Rafflesia yang strategis dan bersifat operasional, sehingga dapat mengantisipasi perkembangan dan permasalahan secara Nasional khususnya permasalahan di wilayah Sumatera," pungkasnya.

Penulis: 
Rizky Fitrajaya
Sumber: 
Bappeda Kep. Babel