Pangkalpinang – Guna memastikan pencapaian tujuan pembangunan nasional melalui pencapaian tujuan pembangunan daerah yang merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Konsultasi Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2025-2045. Konsultasi dilaksanakan selama empat hari, pada tanggal 19, 20, 21, dan 29 Februari 2024. Pada hari pertama, konsultasi dijadwalkan untuk Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Pemerintah Kabupaten Bangka.
Pada konsultasi hari pertama, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Oyon Rio Ricardo mengatakan konsultasi dilaksanakan mempedomani Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyusunan RPJPD Tahun 2025-2045.
"Fasilitasi Ranwal RPJPD merupakan proses menyamakan substansi antara dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah agar tercapai sinergi pembangunan dalam mencapai tujuan nasional," Kata Oyon Rio Ricardo saat membuka Konsultasi Rancangan Awal RPJPD Kota Pangkalpinang Tahun 2025-2045, di ruang rapat Pulau Ketawai, Senin (19/02/2024).
Dengan adanya penyelarasan dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah, menurut Oyon Rio Ricardo, diharapkan dapat menciptakan integrasi, keselarasan, konsistensi, dan sinergi antar dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang di tingkat pusat dan daerah. Selain itu, konsultasi tersebut juga untuk menjamin sinkronisasi kebijakan di dalam RPJP Daerah dengan RPJP Nasional Tahun 2025-2045, serta terciptanya dukungan perencanaan daerah terhadap pencapaian visi, sasaran visi, misi, arah pembangunan dan indikator utama pembangunan nasional.
Regency/Municipality Consult Babel Prov’ Gov’t on 2025-2045 RPJPD Draft
Pangkalpinang - To ensure the achievement of national development goals through the achievement of regional development goals, which are an integral part of national development, the Provincial Government of Kepulauan Bangka Belitung held a consultation forum on the Initial Draft of the Regency / City Regional Long-Term Development Plan (RPJPD) of 2025-2045. The consultation was held for four days, on February 19, 20, 21, and 29, 2024. On the first day, consultations were scheduled for the Pangkalpinang Municipal Government and the Bangka Regency Government.
On the first day of the consultation, the Head of Government and Human Development, Oyon Rio Ricardo said that the consultation was held in accordance with MoHA Regulation Number 86 of 2017 and the Instruction of MoHA Number 1 of 2024 concerning Guidelines for the Preparation of RPJPD of 2025-2045.
"The facilitation of the RPJPD initial draft is a process of synchronizing national and regional development planning documents’ substances to achieve development synergy in achieving national goals," said Oyon Rio Ricardo when opening the Consultation on the Pangkalpinang RPJPD Initial Draft of 2025-2045, in the Pulau Ketawai meeting room, Monday (19/02/2024).
With the alignment of national and regional development planning documents, according to Oyon Rio Ricardo, it is expected to create integration, harmony, consistency, and synergy between long-term development planning documents at the central and regional levels. In addition, the consultation was also to ensure the synchronization of policies in the Regional RPJP with the National RPJP of 2025-2045, as well as the creation of regional planning support for the achievement of the vision, vision goals, missions, development directions, and main indicators of national development.
