Pangkalpinang, Bapppeda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mengembangkan Aplikasi SiPena Sakti. Diharapkan aplikasi ini dapat membantu pekerjaan rekan-rekan perencanaan di Perangkat Daerah dalam menyampaikan laporan pengendalian dan evaluasi Rencana Kerja Perangkat Daerah.
Pada saat membuka Rapat Pengembangan SiPena Sakti (14/03), Sekretaris Bappeda Kep. Babel, Joko Triadhi, mengatakan, selama satu tahun terakhir ini, walaupun sudah menggunakan SiPena Sakti, rekan-rekan bidang perencanaan masih tetap melakukan pelaporan secara manual. Dengan dikembangkannya SiPena Sakti, diharapkan pelaporan cukup dilakukan melalui aplikasi.
Menurutnya, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggunakan beanyak aplikasi selain aplikasi SiPena Sakti. Hal ini membuat pekerjaan rekan-rekan perencanaan menjadi tidak efektif, karena aplikasi banyak yang fungsi dan data yang harus diinput hampir sama.
"Aplikasi seharusnya memudahkan pekerjaan, kerena itu kami ingin aplikasi-aplikasi yang datanya saling beririsan dapat terintegrasi, sehingga data yang sama hanya perlu diisi dalam satu aplikasi saja, namun data tersebut dapat digunakan pada aplikasi lainnya, ini yang ingin kami kembangan pada SiPena Sakti," kata Joko Triadhi di depan peserta di ruang rapat Pulau Ketawai, Kantor Bappeda Kep. Babel, Kamis (14/03).
Joko Triadhi mencontohkan aplikasi SIMDA Keuangan yang dikelola oleh BPKP. Menurutnya pihak BPKP mengizinkan untuk menarik data yang ada di dalam SIMDA Keuangan, sehingga tidak perlu menginput ulang ke dalam aplikasi yang lain.
"Ini yang harus dikomunikasikan lagi ke PD yang memiliki aplikasi, sehingga nantinya pada aplikasi pengendalian dan evaluasi (SiPena Sakti), rekan-rekan tinggal menginput capaian fisik di setiap bulannya," ungkapnya.
Senada dengan Joko Triadhi, menurut Kabid Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah, Agung Dwi Chandra, aplikasi seharusnya dapat meringankan pekerjaan rekan-rekan perencanaan.
Agung Dwi Chandra mengharapkan, kedepannya SiPena Sakti dapat dikembangkan menjadi aplikasi yang dapat mengeluarkan beberapa jenis laporan.
"Untuk itu kami harapkan Bapak dan Ibu dapat memberikan masukan untuk pengembangan aplikasi ini, fitur apa saja yang perlu ditambahkan atau dihilangkan, karena kami ingin Bapak dan Ibu bekerja dengan lebih praktis bukannya menjadi rumit," ungkapnya.